Sabtu, 27 Oktober 2012

Doraemon "The Night Before The Wedding"

Diposting oleh Crazier di 21.41
Hello guys, seperti janji gue waktu itu gue bakal nge post malam sebelum pernikahan nobita dan shizuka “The Night Before The Wedding”. Oke selamat menyimak ya \^o^/


Dalam perjalan pulang dari tokoh karena disuruh ibunya berbelanja, dia membantu nenek-nenek yang hendak menyebrang jalan, nenek itu berterimakasih kepada nobita dan mengatakan kalau suatu hari nobita akan menjadi Calon suami yang baik. Nobita tersenyum dan pipinya me merah. Di sepanjang jalan dia bergumam mengulangi apa kata nenek tadi sambil teringat akan shizuka dengan melipat kedua tangannya di belakang kepala.(You know lah nobita gimana).


 Ketika di tengah perjalanan nobita bertemu dengan Shizuka dan Dekisugiru sedang berduaan di lapangan baseball sebelah rumah bapak tua galak. Nobita marah ketika mendengar ternyata dekisugi sedang merayu shizuka. “Hentikan, kalian anak sekolah dasar, tidak pantas mengungkapkan cinta-cinta begini” ujarnya, sambil menangis dan meremas baju. Shizuka dan dekisugi heran dan tersenyum. Mereka menjelaskan kalau mereka sedang latihan pentas drama untuk sekolah. “kita juga bisa latihan bersama nobita, kamu dapat peran apa?”. Ajak shizuka. “Pohon hutan nomor 2”. Jawab nobita. Nobita menolak untuk ikut latihan bersama dan pergi, dia sedih melihat shizuka dan dekisugi terlihat akrab dan mesra berdua.

Setiba dirumah dia merenung, sedangkan doraemon sibuk melahap Dorayaki. Setelah nobita berkata kalau dia merasa tidak akan bisa menikahi shizuka dan melihat kalau shizuka dan dekisugi terlihat serius dalam perannya. Akhirnya doraemon mengajak nobita untuk melihat kemasa depan dan membuktikan kalau dia akan menikahi shizuka. “Tapi bagaimana kalau aku tidak jadi menikah dengan shizuka?” “itu bukan tangung jawabku” jawab doraemon pelan.

Dimasa depan ternyata nobita menjadi cowok keren ganteng, agak gondrong. (ow ga nyangka ya, wks). Tetapi tetap, masih agak-agak ceroboh. Hari itu dia ternyata kesiangan untuk datang ke hotel tempat pernikahannya dengan shizuka berlangsung, yang ternyata pernikahannya baru keesokan harinya. Akhirnya dia disana ketemu dengan shizuka beserta orangtuanya yang sedang memeriksa Ballroom hotel untuk acara besok. Nobita malu lalu Shizuka mengajak nobita jalan-jalan untuk ketemu teman-teman lamanya. Lalu Nobita kecil dan doraemon mengikutinya. Ditengah perjalanan nobita yang sudah dewasa mau menolong kucing yang hampir ditabrak mobil truk, tapi dia ceroboh dan kesandung. Untung ada Alat “Pemberenti Waktu” nya doraemon akhirnya kucing dan nobita keduanya selamat. Nobita mengajak shizuka untuk mengantar kucing ini kepemiliknya.

Ternyata pemiliknya sedang dalam perjalanan menuju USA dan masih di airport. Nobita langsung menuju kesana tanpa pikir panjang bersama shizuka dan beruntungnya mereka bertemu sahabat lama Suneo dan giant akhirnya dengan mobil sport suneo menuju airport dan menemukan pemilik kucing itu. Setelah itu malamnya mereka rayakan dengan minum-minum bir di tempat Giant. Ada dekisugirui juga. Dan Giant menyanyi dan tetap tidak berubah kualitasnya (you know lah)

Doraemon dan nobita dari masa lalu menjenguk Shizuka di rumahnya. Sebenernya yang bikin episode ini spesial mungkin percakapan shizuka dan ayahnya. Shizuka tiba-tiba mengatakan kalau dia tidak ingin menikah. (nobita diluar jendela jerit-jerit) karena dia gak ingin ayahnya kesepian, gak mau ninggalin ayah dan ibunya sendirian. Tapi ayahnya bijaksana, dia bercerita tentang shizuka, tentang hari kelahirannya yang ditunggu-tunggu.Shizuka adalah harta yang paling berharga yang dia punya. “Ayah akan kesepian, tapi semua kenangan indah akan bidadari kecilku akan tetap membuat ayahmu tetap nyaman, kamu jangan khawatir”.

Nobita akhirnya pulang dari pesta kecil bersama sahabatnya, dia pamit dengan Giant. Dia bilang terimakasih atas hari ini. “Akulah yang bertermakasih nobita” “Kenapa?” nobita heran. “Masa kecilku sangat bahagia. Dan itu karena kamu nobita!” ucap Giant. “Dan selain itu, aku masih tidak mengerti kenapa Shizuka mau denganmu?.” 

Nobita jalan kaki pulang ke rumah. Di tengah perjalanan dia bertemu “bapak guru” di pinggir sungai sedang melihat bintang. “Aku baru aja bertemu ayahmu, dia bercerita tentang pidato nanti di acara pernikahanmu.” Lalu Nobita memberikan jasnya ke Pak guru, pamit dan berkata “Pak guru menjadi tamu istimewa besok”. Tiba-tiba pak guru berteriak. “Nobita! Jangan telat besok!” “Iya pak guru!” nobita berlari dan…. terjatuh. Lalu dia tiduran menatap bintang yang berjatuhan…. “Malam yang sempurna” ujarnya.



(The End)

1 komentar:

Unknown on 15 Januari 2016 pukul 22.19 mengatakan...

izin copy

Posting Komentar

 

Everything Happy Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos

Pink Cherry