Selalu Ada Bayangmu

Tak terasa waktu terus berjalan. Berganti hari demi hari. Menit demi menit. Detik demi detik. Telah ku lewati hari hari ini. Entah harus ku kakatakan apa. Apakah dengan penuh suka cita, ataupun penuh kekelapan. Aku pun tak tahu.  Mengapa aku harus berkata seperti ini. Sampai aku pun tak tahu bagaimana hari hari yang kurasakan.

Ya aku tak mengerti bagaimana perasaan hatiku. Aku pun juga tak dapat melukiskan bagaimana suasana hatiku. Setiap hari setiap saat dapat berubah. Terkadang aku tengah merasakan kesenangan, tiba tiba ada bayangan terlintas dipikiranku. Entah harus senang ataupun sedih. Akupun tak mengerti. Karena jika kau terlintas dipikiranku akan membuyarkan semua aktivitasku. Akan membuyarkan semua lamunan ku.

Seharusnya aku bahagia dengan adanya dirimu dipikiranku. Seharusnya aku senang dengan aku dapat terus membayangkan dirimu. Tapi yang membuatku sedih seseorang yang ada dalam pikiranku dan seseorang yang selalu terbayang dalam benakku adalah dirinya, ya dirinya yang sudah bukan milikku lagi. Dirinya yang sekarang telah ditemani oleh seseorang yang baru. Bukan diriku lagi. Sebenarnya tak ada ragu atau penyesalan tentang dirimu dalam hatiku. Tapi yang tidak aku mengerti mengapa kau selalu datang dalam benakku. Mengapa kau selalu hadir dalam pikiranku. Aku pun tak mengerti.

Sebenarnya jika aku diberi kesempatan kembali memutar waktu aku pun tak dapat memutuskan. Apakah aku ingin terikat denganmu ataukah menjauh darimu. Karena dalam hati ini memang tak ada sesal tentangmu. Tapi tak taulah kau memang selalu terlintas dipikiranku. Apa arti dari semua ini aku pun tak tau.

Terkadang aku bertanya apakah kau merasakan hal yang sama denganku. Apakah kau juga merasakan kebingungan sama denganku. Dan apakah selalu ada bayangku dalam benakmu. Tapi pertanyaan itu hanya dapat kusimpan dalam hatiku. Bukan untuk kuungkapkan dan kupertanyan padamu. Aku tak terlalu menginginkan jawaban akan itu semua. Entah aku tak mengerti mungkin karena aku tak mau kecewa akan jawabanmu ataukah aku memang tak ada rasa lagi padamu.

Ya sudahlah suatu saat nanti seiring berjalannya waktu aku akan menemukan jawabannya. Entah itu aku ketahui sendiri atau mungkin suatu saat nanti semua pertanyaan itu akan kutanyakan padamu.

Sekian karangan dari gue. Itu murni dari gue. Dan ini gue buat bukan semata mata perasaan hati gue ya. Sekali lagi gue ingetin bukan karena gue galau. Wokeh ;)

Salam Persahabatan

Fhara