Terkadang
terlintas dipikiran mengapa aku menjadi seperti ini. Mengapa aku hanya dapat
berdiri di belakangmu dan hanya dapat
mengamatimu. Aku sendiri heran mengapa aku harus mengamatinya. Ya ku
yakin aku menyukainya. Ingin rasanya aku mendekatinya, tetapi aku tak berani. Bahkan
untuk berbicara saja pun aku tak kuasa. Pada sesunggunya jika aku dapat
berbicara denganmu, akan ada banyak hal yang ingin ku sampaikan dan ingin
kukatakan padamu. Banyak kata yang sudah terbayang dipikiranku, namun ketika
aku melangkah untuk menghampirimu seolah otak dan seluruh tubuhku membeku. Semua
membeku dan terpecah dalam pikiranku.
Ya
dan akhirnya tetap saja yang dapat ku lakukan hanyalah berdiri di belakangmu,
diam diam selalu mengamatimu sebagai seorang pengagum rahasia. Bagaimana bisa
aku mendekatimu. Sedangkan jelas jelas aku tidak berani. Walau hanya untuk
menjadi lawan bicara mu. Membicarakan beberapa hal denganmu.
Seandainya
kau tahu bahwa selama ini aku selalu memperhatikanmu. Selalu mengamatimu dengan
seksama. Yang membuatku tau tentangmu. Bahkan hal kecil yang kau lakukan pun
aku tahu. Ya tapi ini hanya sebuah pengetahuan yang tak berguna. Karena meskipun
aku mengetahui semua tentangmu tetap saja aku tak dapat mendekatimu. Mungkin aku
akan lebih tahu dari dirinya, ya dirinya yang selalu berada disampingmu. Dirinya
yang selalu berbincang akrab berdua denganmu. Dirinya yang membuatku tak berani
dan tak memliki kesempatan denganmu.
Mungkin
sekarang masih dirinya yang berada di sampingmu. Tapi apakah jika dia yang
disampingmu pergi akankah ada aku di sisimu? Ya sepertinya aku dapat menjawab
pertanyaanku itu. Jawabannya tidak. Aku sadar memang tak ada tempat untuk
diriku. Walaupun hanya sebagai seorang teman atau sahabat bahkan menjadi
pengganti dirinya yang sekarang disampingmu.
Tapi
tak apalah. Aku sudah cukup bahagia dengan diriku saat ini. Aku sudah cukup
bahagia dengan aku memiliki rasa cinta dan dapat mencintai. Ya itu berarti aku
adalah seorang yang normal. Walaupun aku hanya dapat mencintai diam diam, dan
dia yang ku cintai tak mungkin membalas cintaku.
Mungkin
aku ini bodoh. Karena walaupun aku sudah tau kau tak mungkin membalas cintaku,
tetap saja aku mencintaimu. Karena hati ini tak dapat berhenti mencintaimu. Tapi
ku yakin suatu hari nanti aku akan mendapatkan yang terbaik untukku. Ya itu
artinya suatu hari nanti aku akan mendapat balas cintamu atau aku memutuskan
berhenti mencintaimu.
Oke
sekian dari gue ;) ini semata-mata murni karangan ya, bukan perasaan hati ;).
0 komentar:
Posting Komentar