Berakhir Dengan Tangisan

Pernah ga kalian merasa bahwa dunia ini tak adil. Pernah ga kalian merasa semua masalah di dunia ini selalu datang menerjang? Terkadang sesekali rasa seperti itu sering muncul di dalam hidup kita. Segala perasaan itu selalu menyiksa. Entah mengapa perasaan seperti itu sering muncul. Dan tak jauh dari air mata, segalanya selalu berakhir dengan tangisan.

Tangisan itu adalah ungkapan kesedihan kita. Ungkapan ketidakkuatan kita atas masalah yang ada. Masalah yang terus menerus datang membuat tekanan hati, dan sadar tidak sadar air mata menetes di pipi. Membasahi dan mulai deras mengalir. Berubah menjadi sebuah tangisan. Tangisan ini adalah ungkapan kesedihan.

Bagaimana jika kita mendapatkan sebuah penghargaan, bagaimana jika kita mendapat sebuah hadiah, bagimana jika kita mendapat sebuah kebahagiaan. Tak jarang tetap saja air matalah yang menetes, berbeda dengan tangisan sebelumnya, tangisan kesedihan. Tangisan kali ini adalah tangisan kebahagiaan. Tangisan yang jatuh karena rasa haru akan kebahagiaan itu. tangisan yang spontan mengalir dari hati kita. Rasanya sangat bahagia mendapati diri kita menangis karena hal ini.

Jadi apakah tangisan harus selalu sedih? Tidak. Tangisan adalah ungkapan hati, baik sedih maupun senang, manfaat kita menangis adalah membuat kita lega. Menumpahkan segala perasaan yang ada. Tidak merasa tertekan dengan harus menahan perasaan kita. Jadi mengapa kita harus menahan tangis? Mengapa harus malu menangis? Kan menangis bisa melegakan perasaan kita.